BRMP Sulawesi Tengah Kawal Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat di Sigi
Sigi, 26 Desember 2025. Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya dalam mengawal percepatan swasembada pangan melalui kehadiran langsung pada kegiatan Tanam Perdana Padi Sawah di lokasi Cetak Sawah Rakyat Desa Tulo, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan pertanian baru di Kabupaten Sigi.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., hadir bersama Katim Layanan dan Penerapan Modernisasi Pertanian, Katim Program, Evaluasi dan Pendampingan Modernisasi Pertanian, PJ Swasembada Pangan Kab. Sigi di Lokasi penanaman di Kelompok Tani Tunas Mekar dengan program cetak sawah seluas 9 ha, siap tanam seluas 3 ha dan sisanya dalam tahap percepatan pengolahan lahan.
Kepala BRMP Sulawesi Tengah menegaskan bahwa BRMP sebagai penanggung jawab program swasembada pangan di Sulawesi Tengah akan terus melakukan pendampingan dan pengawalan secara berkelanjutan untuk memastikan keberhasilan kegiatan cetak sawah di Sulawesi Tengah.
Mengingat total luasan program cetak sawah di Kabupaten Sigi mencapai 288 ha, ia mendorong seluruh pelaksana untuk melakukan percepatan agar seluruh areal dapat tertanam paling lambat Februari 2026.
Kegiatan tanam perdana ini dihadiri langsung oleh Bupati Sigi, unsur Forkopimda, serta instansi teknis dan vertikal, di antaranya Korem 132/Tadulako, Kodim 1306/Kota Palu, Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah, Kejaksaan Negeri Kabupaten Sigi, Polres Kabupaten Sigi, DPRD Kabupaten Sigi, Kantor Pertanahan Kabupaten Sigi, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, perangkat daerah provinsi dan kabupaten, Camat Dolo, Kepala Desa Tulo, BPP Dolo, serta kelompok tani penerima program.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi Mohammad Rizal Intjenae , S.Sos., M. Si., menegaskan bahwa arah pembangunan daerah bertumpu pada konsep “tambang hijau”, yaitu menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak utama ekonomi berkelanjutan.
“Pertanian hanya akan maju jika didukung air yang cukup dan terkelola dengan baik. Saya minta petani dan seluruh pihak memperbaiki manajemen organisasi tata kelola air. Tanpa air, hilirisasi pertanian tidak akan berjalan,” tegas Bupati Sigi.
Ia juga meminta dukungan penuh dari instansi vertikal, khususnya yang menangani sumber daya air dan standar pertanian, guna memperkuat swasembada pangan di Kabupaten Sigi.
Pada sesi diskusi, perhatian utama tertuju pada kebutuhan mendesak perbaikan jaringan irigasi, baik saluran tersier maupun saluran pembuangan. Petani berharap pembenahan dapat segera direalisasikan agar budidaya padi berjalan optimal serta tidak berdampak pada komoditas lain di sekitar lahan, seperti kakao.
Melalui kegiatan tanam perdana ini, BRMP Sulawesi Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Sigi menegaskan langkah nyata akselerasi program cetak sawah rakyat. Tanam perdana bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi titik awal percepatan tanam guna memastikan kontribusi nyata terhadap ketahanan dan kemandirian pangan daerah.
Penulis : Risna
Editor : Takdir