Dukung Swasembada Pangan, Lembo Raya Morut Lakukan Gerakan Tanam Padi Lahan Kering
Morut, 25 Agustus 2025 - BRMP Sulawesi Tengah lakukan gerakan tanam padi lahan kering (gogo) bertempat di Kelompoktani Toleboru, Desa Ronta Kecamatan Lembo Raya Morowali Utara.
Kegiatan tanam bersama ini dihadiri Kepala Bidang Perkebunan beserta staf Dinas Pertanian dan Pangan Morowali Utara, para Penyuluh BPP Lembo Raya, serta anggota kelompoktani Toleboru yang didominasi oleh wanita tani. Suasana saat penanaman menjadi semarak dengan iringan senandung para wanita tani yang melantunkan syukur dan semangat menanam.
Di sela kegiatan, Kepala Bidang Perkebunan menyampaikan berbagai informasi terkait kebijakan pemerintah yang mendorong penanaman di lahan kering dan lahan perkebunan. Sementara informasi terkait teknis budidaya seperti penggunaan benih unggul, Teknik penanaman, jarak tanam, pemupukan dan pemeliharaan padi gogo disampaikan oleh tim BRMP Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu pula, tim BRMP Sulteng bersama jajaran Dinas Pertanian dan Pangan melakukan diskusi dengan seluruh petani yang hadir. Dalam diskusi yang berlangsung santai tersebut, terungkap kendala yang sering dihadapi petani di antaranya ketersediaan benih tidak tepat waktu atau sering melewati jadwal tanam di wilayah tersebut.
Menurut petani, jadwal tanam yang disepakati biasanya bertepatan dengan adanya hujan saat itu, dengan harapan akan memberikan hasil optimal, namun pada saat itu benih tidak tersedia karena belum tiba di wilayahnya. Hal lain yang juga menjadi kendala adalah mengenai bantuan herbisida dan pestisida yang tidak tersedia pada saat sudah dibutuhkan. Maka dari itu petani sangat berharap melalui kesempatan dan diskusi ini mereka mendapatkan solusi dari masalah-masalah yang dihadapi selama ini.
Kabupaten Morowali Utara sendiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 458 tahun 2025, memiliki target tanam untuk padi gogo seluas 1539 ha. Melalui kegiatan gerakan tanam ini diharapkan dapat menambah luas tambah tanam (LTT) di wilayah ini, serta petani juga dapat menghasilkan produksi padi yang tinggi, guna mendukung percepatan swasembada pangan.