BRMP Sulteng Dorong Swasembada Pangan Lewat Penanaman Padi Gogo di Parigi Moutong
Parigi Moutong, 25 November 2025. Dalam upaya memperkuat Program Nasional Swasembada Pangan, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Tengah terus meningkatkan pendampingan kepada petani di berbagai wilayah. Salah satu kegiatan strategis tersebut adalah pelaksanaan Gerakan Tanam Padi Gogo yang digelar di lahan seluas 2 ha milik Kelompok Tani Mentani, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRMP Sulteng, Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si., bersama sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong, perwakilan Pemerintah Desa Taopa Barat, para penyuluh pertanian, Babinsa, Gapoktan, serta anggota kelompok tani setempat.
Dalam sambutannya, Dr. Femmi kembali menegaskan komitmen BRMP Sulteng sebagai Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan di wilayah Sulawesi Tengah. Ia menekankan pentingnya pendampingan dan pengawalan capaian tanam di setiap kabupaten, baik untuk padi sawah reguler maupun padi lahan kering (gogo), termasuk pelaksanaan kegiatan cetak sawah dan penguatan brigade pangan.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kepala UPT Kecamatan Taopa melaporkan bahwa bantuan benih padi gogo sebanyak 1.200 kg varietas Inpari 32 telah dialokasikan untuk lahan kering seluas 30 ha, disertai bantuan herbisida sebanyak 60 liter dan pestisida 30 liter. Ia menambahkan bahwa benih yang digunakan dalam Gerakan Tanam ini merupakan bantuan resmi dari pemerintah. Lebih lanjut, Kepala UPT Taopa juga mendorong agar benih padi gogo di Kecamatan Palasa dan Tinombo dapat disertifikasi sehingga ke depan tersedia benih varietas lokal bersertifikat yang dapat dikembangkan di wilayah Parigi Moutong.
Dalam sesi diskusi, Hamka Biolan, S.P., turut memberikan tanggapan atas berbagai kendala budidaya padi gogo yang dihadapi petani. Para peserta berharap kerja sama antara BRMP Sulteng dan penyuluh pertanian di lapangan terus berlangsung secara sinergis untuk mendukung keberhasilan program Swasembada Pangan.
Melalui kegiatan ini, para penyuluh juga diingatkan untuk terus aktif mendampingi petani dan mengawal keberlanjutan program nasional. Selain itu, petani diharapkan dapat segera menanam benih bantuan yang diterima sebelum masa kedaluwarsa, sehingga target Luas Tambah Tanam (LTT) padi lahan kering di Parigi Moutong dapat tercapai sesuai perencanaan.
Penulis : Asnidar
editor : Takdir