BSIP Sulteng Lakukan Penanaman Jagung Komposit Jakarin di IP2SIP Sidondo

Sigi, 11 September 2024. Dalam upaya mendukung ketersediaan benih dan mempercepat diseminasi penyebaran varietas jagung komposit, BSIP Sulawesi Tengah mengoptimalkan lahan IP2SIP untuk memproduksi benih jagung komposit melalui kegiatan Produksi Benih Jagung Komposit 12 ton Kelas SS. Untuk itu pada Rabu, 11 September 2024 dilaksanakan gerakan tanam perbenihan jagung varietas jakarin di IP2SP sidondo, Kec. Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala BPSIP Sulteng (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), Kasubag TU, Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian, Ketua Kerja Tim Program dan Evaluasi, Kepala IP2SIP Sidondo, POPT UPT Proteksi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Sulawesi Tengah, PBT  UPT PMSB Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Sulawesi Tengah, Tenaga Fungsional BSIP, dan Siswa Prakerin dari SMK Dakopaeman, SMK Witaponda dan SMK Sojol.
Kepala BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), berharap kegiatan produksi benih ini dapat mendukung ketersediaan benih di Sulawesi Tengah dan mempercepat diseminasi jagung komposit varietas Jakarin. 
Penanggungjawab Kegiatan (Irwan Suluk Padang, SP., M.Sc), menjelaskan kepada siswa-siswa prakerin bahwa jagung Jakarin memiliki sifat toleran terhadap kondisi cekaman pada fase menjelang berbunga sampai panen dengan potensi hasil 9,8 ton/ha. Selanjutkan dijelaskan pula mengenai Perlakuan benih pada jagung sebelum ditanam terutama ditujukan untuk mencegah timbulnya penyakit bulai. Perlakuan benih jagung menggunakan metalaksil (umumnya berwarna merah), dengan dosis 2 g/kg benih yang dicampur air 10 ml dan diusahakan jangan sampai menimbulkan kerusakan. Jarak tanam yang dianjurkan adalah 70 - 80 cm x 20 cm, dengan 1 tanaman per lubang atau 70-80 cm x 40 cm dengan 2 tanaman per lubang.
Semoga kegiatan produksi benih ini dapat menjadi wahana pembelajaran bagi siswa-siswa prakerin atau insan pertanian lainnya yang berkunjung ke IP2SIP, dan dapat mengahsilkan benih sesuai target yang telah ditentukan.