PEMPROV SULTENG Sambut Baik Program Cetak Sawah Nasional

Palu, 27 Juli 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Kementerian Pertanian RI terus mengakselerasi program cetak sawah sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. Hal ini terlihat dari pertemuan antara Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian dengan Gubernur Sulawesi Tengah beberapa hari lalu (Kamis, 24 Juli 2025). Pertemuan itu berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tengah yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Sulawesi Tengah dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu Dirjen PSP Kementan, Dr. Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa tahun 2025 ini Provinsi Sulawesi Tengah menerima bantuan program cetak sawah sejumlah Rp. 412 miliar yang berasal dari Kementerian Pertanian. Anggaran tersebut akan digunakan untuk kegiatan fisik berupa pembukaan lahan baru sebanyak Rp. 365,3 miliar, dan selebihnya dipakai untuk kebutuhan operasional dan teknis penunjang lainnya. 
Menurut Dirjen PSP, kunjungannya ke Sulawesi Tengah dalam rangka koordinasi teknis terkait kesiapan daerah dalam menyambut program cetak sawah ini, dan memastikan kelancaran pelaksanaan program tersebut. Program ini menyasar perluasan lahan pertanian Sulawesi Tengah seluas 10.018 hektar, sebagai bagian dari strategi nasional ketahanan pangan. Ditargetkan 6.000 hektar lahan sudah dapat dilakukan kontrak pada bulan Juli, dan mulai ditanami pada bulan September 2025. 
Lebih lanjut Dirjen PSP menyampaikan bahwa pemerintah pusat juga mendukung dalam hal penyediaan alat dan mesin pertanian melalui Brigade Pangan serta distribusi benih padi untuk mendukung keberhasilan di musim tanam mendatang. Dijelaskannya pula, sebagai bagian dari langkah persiapan jangka panjang, pemerintah provinsi diharapkan agar segera menyusun dokumen Survei Investigasi dan Desain (SID) sebagai dasar pengajuan lanjutan program tahun anggaran 2026,  dan kolaborasi lintas sektor sangat penting dilakukan agar pelaksanaan program berjalan sesuai target.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, MSi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Dirjen PSP Kementan di Provinsi Sulawesi Tengah. Menurutnya,  kunjungan tersebut merupakan sinyal kuat keseriusan pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pertanian di wilayah Sulawesi Tengah. 
Gubernur Anwar Hafid, juga menyambut baik atas pelaksanaan program tersebut dan telah menyelaraskannya dengan agenda pembangunan daerah melalui Program Nawacita Sembilan Berani, di mana salah satu pilar utamanya adalah Berani Panen Raya dengan menargetkan peningkatan produktivitas hingga 6 ton per hektar. Menurutnya, program cetak sawah juga diperkuat oleh inisiatif Brigade Pertanian yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah. 
Melalui kesempatan tersebut Gubernur juga mengingatkan kepada jajaran Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera menyusun dokumen SID sehingga dapat berkolaborasi dengan program Kementan. (MFU)